Mohon Maaf Om momod dan Para Agan .... harusnya tread ini diletakkan di lounge..tapi ane harus memberikan informasi sebenar-benarnya di FJB..
biar tidak ada yang kecewa lagi.
Bagi para penjual, reseller, distributor atau importir KW (abal2) ane mohon maaf, mungkin jualan kalian akan terhambat... ini informasi untuk para kaskuser semua..walaupun ini forum bebas tapi harus ada tanggung jawabnya...ane sarankan bagi para seller:
1. Jualah produk kingston dengan jujur..jangan memakai PM untuk mengetahui kondisi flashdisknya tapi terbuka saja di forum
2. kalau itu kingston KW (palsu),, jangan informasikan garansi resmi (5 tahun)
sebaiknya informasikan garansi toko atau individu 5 tahun.. karena bila seseorang ingin komplain ke service center kingston pasti akan ditolak.. dimanapun tempatnya (servis resmi)
3. Juallah produk kingston KW..dengan memperlihatkan hasil testnya
sofware test flashdisk yang paling bagus saat ini adalah H2testw 14
4. Kalau tidak berani memberi garansi selama 5 tahun, jangan di informasikan ke forum kasih garansi seperti itu...karena para penjual yang menjual produk KW.. saat menjual semangat sekali....tapi saat dikomplain.. sangat sukar
(terlalu banyak alasan yang diutarakan...
a. Mulai dari titipan teman
b. Stoknya lagi kosong
c. Distributornya susah dihubungi
d, dan sebagainya
Ironis sekali ....
5. Kalau mau menjual lebih baik terus terang .....
contohnya kingston KW 2 GB ....itu aslinya bukan 2 GB... tapi antara 98 MB sampai 400 MB... kalau 4 GB isinya antara 400 MB sampai 1 GB MB.. kalau di isi lebih dari itu pasti hilang datanya
contoh kingston KW yang beredar : DT1 , G2, DT 100, dan DT 101
6. Dengan kapasitas seperti itu para penjual jangan memasang harga mirip dengan kingston original.. lebih baik jujur.. untung 500 - 1000 rupiah dari modal itu lebih baik.. karena kasihan para pembeli nantinya..
Link untuk test Flashdisk Asli atau palsu Update 25 Maret 2010
http://www.softsea.com/download/H2testw.html
atau
http://www.softpedia.com/progDownloa...ad-149366.html
UPDATE TERBARU 18 FEBRUARY 2009
Terima kasih untuk agan dudy yang telah memberikan informasi flashdisk yang terbaru saat ini :
silahkan dilihat :
Logo Kingston yang terbaru (Logo K) : 
Tampilan Kepala Depan
(lihat matanya berwana hitam)
Tampilan Belakang
lihat...ada tulisan dikepalanya ...
Hasil Test H2Testw
lihat ..tidak ada yang error .. (kalau agan menemukan yang error bisa posting kesini)
Stiker belakang
lihat ...penempelan stiker yang rapi.. dan stikernya memenuhi ruang kosong pada bungkusnya
Salah satu penjual flashdisk logo K di FJB kaskus adalah 
seller ini sangat cepat responnya... bila Flashdisk ada kerusakan ..cepat tanggap...seller yang jujur...lokasinya ada di yogyakarta ....ini sekaligus menjadi promosi bagi sellernya..
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3374845
Setelah pertarungan panjang di meja hijau selama 2,5 tahun, akhirnya sebuah persidangan di pengadilan distrik Amerika Serikat menyatakan bahwa Google bersalah karena dianggap telah melanggar hak pribadi sebuah keluarga di Pennsylvania.Di muka persidangan, Google mengakui kesalahannya karena telah memasuki tanpa izin sebuah properti milik Aaron dan Christine Boring saat hendak mengambil data-data untuk layanan Google Street View.
Google Street View adalah layanan navigasi Google yang menampilkan foto-foto panorama di setiap tempat, yang fotonya diambil dari sebuah kendaraan Google.
Pada 2008, keluarga Boring menuduh Google telah memasuki wilayah privasi mereka dengan tanpa izin, mengitari jalan masuk ke rumah mereka, lalu mengambil foto tempat mereka di Pittsburgh
Persidangan ini sendiri sempat dianggap batal pada Februari 2009, namun keluarga Boring melakukan banding ke Third Circuit Court of Appeals, yang kemudian mengirimkan kembali kasus itu ke pengadilan rendah.
Dalam kasus ini, hukuman yang dijatuhkan kepada Google sangat minimal. Google cuma harus membayar uang kompensasi pidana sebesar US$1 atau sekitar Rp9 ribu. "Ini adalah rehabilitasi yang manis, senilai 1 dolar," kata Boring melalui pernyataan tertulis, sebagaimana dikutip situs PCWorld.
Menurut pengacara Boring, Gregg Zegarelli, kasus ini menjadi sebuah catatan sejarah di mana individu perorangan, kelompok, maupun badan pemerintahan bisa mengambil langkah hukum kepada pelanggaran terkait privasi teknologi.
Juru bicara Google sendiri menyambut baik keputusan akhir persidangan ini. "Kami senang karena persidangan ini akhirnya beakhir dengan persetujuan dari pengggugat, di mana mereka hanya menuntut sebesar $1 saja," kata juru bicara Google.
Layanan Google Street View sendiri telah sering memicu kontroversi karena berbagai pelanggaran privasi.
Pada Mei lalu, kendaraan Google Street View juga dituduh melanggar hak privasi karena tak hanya mengambil foto dan merekam nama-nama jaringan Wi-Fi (SSID) serta nomor identitas router (MAC address) yang dilalui kendaraan itu, tapi juga mengambil data yang berseliweran di jaringan Wi-Fi tersebut. Termasuk, alamat-alamat situs web yang dikunjungi, password pengguna, atau bahkan konten pesan di e-mail milik pengguna.
Google berulangkali meminta maaf atas kejadian ini, dan mengaku akan memperketat kebijakan privasi mereka dan meningkatkan prosedur dan perlindungan privasi bagi pengguna.
Lihat Lengkap..
Langganan:
Postingan (Atom)
